Makna Pemberian Angpao di Tahun Baru Imlek

Hongbao - Perayaan Tahun Baru ImlekMakna Pemberian Angpao di Tahun Baru Imlek – Memberikan Angpao kepada generasi muda (anak atau muda-mudi yang belum menikah) merupakan suatu tradisi dan budaya Masyarakat Tionghoa saat merayakan Tahun baru Imlek dan juga merupakan momen yang paling ditunggu oleh anak-anak dalam merayakan hari raya tahun baru Imlek ini.

Harapan dari pemberian Angpao  adalah agar si penerima Angpao bisa mendapatkan keberuntungan dan nasib baik sepanjang Tahun Baru ini. Biasanya si pemberi Angpao akan mengucapkan kata-kata baik dan doa untuk penerima Angpao. Nilai Uang yang di dalam Angpao hanyalah untuk menyenangkan si penerima Angpao, yang benar-benar memiliki arti adalah amplop (kantong) merahnya. Jadi membuka Angpao di depan pemberi Angpao adalah perilaku yang tidak sopan.

“JADI INGAT YA, JANGAN MEMBUKA ANGPAO DAN MELIHAT JUMLAH UANGNYA DI DEPAN PEMBERI ANGPAO”

Angpao (mandarin “Hong Bao [红包]”) sebenarnya merupakan perkembangan dari tradisi memberikan “Ya Sui Qian [压岁钱]” yang memiliki arti untuk mengusir “setan” dan “Raksasa Nian” yang akan mengganggu anak mereka.

Terdapat 2 (dua) jenis “Ya Sui Qian [压岁钱]”, yaitu :

  1. Mengikat Uang Koin (uang china Jaman dulu) dengan tali berwarna-warni kemudian meletakkannya dibawah kaki-kaki ranjang dimana anak tersebut tidur (menurut pencatatan sejarah buku “Yen Jing Sui Shi Ji [燕京岁时记]”).
  2. Memasukkan uang ke dalam amplop yang berwarna merah dan memberikannya kepada anak-anak kecil / muda-mudi saat mereka datang “Pai Nian” ataupun Kepala keluarga  memberikannya pada malam Tahun Baru Imlek dengan cara menyelipkannya dibawah bantal saat anak-anak mereka sedang tidur.

Pada Jaman sekarang ini, yang paling banyak dan sering dilakukan adalah dengan menggunakan cara kedua yaitu dengan memasukkan uang kedalam amplop (kantong) merah yang disebut dengan “Ang Pao” dan memberikannya saat mereka datang mengucapkan ucapan-ucapan Tahun Baru Imlek (datang “Pai Nian”).

Memberikan Angpao dan menerima Angpao merupakan tradisi dan kebudayaan masyarakat Tionghoa yang  terbentuk dan dilakukan dalam jangka waktu yang sangat lama sekali. “Ang” atau Merah merupakan warna kesenangan masyarakat Tionghoa yang memiliki arti kebahagian, kesenangan, keberuntungan, hoki dan semangat. Kebudayaan Ang Pao berasal dari konsep untuk saling membalas kebaikan diantara sesama dan juga menunjukkan keharmonisan antar anggota keluarga, teman, saudari dan kolega kerja.

Umumnya, setelah anaknya menerima Ang Pao dari orang lain, maka si orang tua tersebut harus memberikan Ang Pao yang baru kepada anak si Pemberi Ang Pao tersebut.

Dalam pembagian Angpao, terdapat kebiasaan untuk melakukan penggolongan hubungan si pemberi Angpao dengan si penerima Angpao. Dalam pembagiannya, biasanya jumlah uang yang dimasukkan di dalam Angpao terdapat banyak, sedang dan sedikit. Jika hubungan keluarganya atau keakrabannya erat, maka jumlah uang didalamnya juga besar sedangkan yang hubungannya hanya biasa-biasanya saja maka jumlah uang yang diberikannya juga sedikit.

Dalam perkembangannya, pemberian Angpao sudah menjadi sangat umum dan selalu dipergunakan sebagai hadiah dan ucapan selamat dalam acara ulang tahun dan pernikahan.
Baca juga : Makna Barongsai dan Asal-usulnya.

Angpao sebenarnya adalah sebutan dari bahasa Hokkian dan Teochew, sedangkan bahasa Mandarin adalah “Hong Bao[红包]” yang jika di terjemahkan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia adalah “Amplop Merah” atau “Kantong Merah”.

Demikian makna pemberian Angpao dalam tradisi warga Tionghoa. Semoga dengan artikel ini, teman-teman lebih memahami tradisi-tradisi warga Tionghoa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*