Tradisi dalam Merayakan Festival Duan Wu (Duan Wu Jie)

Duan wu JieFestival Duan Wu (Duan Wu Jie [端午节) yang biasanya jatuh pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek merupakan salah satu festival yang penting dalam budaya dan tradisi Tionghoa. Perayaan Festival Duan Wu biasanya diiringi dengan beberapa kegiatan perayaan seperti perlombaan Perahu Naga (Dragon Boat) dan makanan khusus Festival Duan Wu yaitu Bak Cang.

 

Perlombaan Perahu Naga (sai long zou [赛龙舟])

Perlombaan Perahu Naga atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Dragon Boat adalah kegiatan utama dalam memperingati dan merayakan Festival Duan Wu. Menurut cerita sejarah,  seorang Menteri dan Sastrawan Kerajaan Chu yang bernama Qu Yuan bunuh diri dengan menenggelamkan diri ke dalam Sungai pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Rakyat Kerajaan Chu mengetahui peristiwa tersebut kemudian berbondong-bondong menuju ke sungai untuk mencari Mayat Qu Yuan dengan cara mendayung Perahu. Oleh karena itu, setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek, mereka melakukan perlombaan perahu naga untuk memperingati Qu Yuan dan juga bertujuan untuk mengusir ikan-ikan dan binatang laut agar tidak memakan mayat Qu Yuan. Kegiatan tersebut kemudian menjadi sangat populer di masa Kerajaan Wu, Kerajaan Yue dan Kerajaan Chu.

Pada Dinasti Qing [清朝] di tahun ke 29 Pemerintahaan Kaisar Qian Long [乾隆] atau sekitar tahun 1736, Taiwan mulai mengadakan perlombaan resmi Perahu Naga. Gubernur saat itu Jiang Yuan Jun [蒋元君] memimpin perlombaan Perahu Naga di Kota Tai Nan, Danau Ban Yue Chi. Sampai saat ini Taiwan masih mengadakan Perlombaan Perahu Naga di tanggal 5 bulan 5 Penanggalan Imlek. Demikian juga di Hongkong.

Disamping itu, tradisi perlombaan Perahu Naga juga dilakukan oleh Jepang, Vietnam sampai ke Inggris Raya. Pada tahun 1980, Perlombaan Perahu Naga dimasukkan ke dalam bidang olahraga resmi yang dipertandingkan di Republik Rakyat China untuk memperebutkan “Piala Qu Yuan”. Tanggal 6 Bulan Juni Tahun 1991 (Kalender Imlek : 05-05), di kampung halaman keduanya Qu Yuan ( Propinsi Hunan, Kota Yue Yang) mengadakan Pertandingan Perahu Naga Internasional yang Pertama sehingga kebudayaan Tionghoa ini tetap dapat dipertahankan di masa zaman modern ini.

 

Makanan Bak Cang (Zhong Zi [棕子])

Dalam Masyarakat Tionghoa, bicara tentang Festival Duan Wu pasti tidak lepas dari makanan khususnya yaitu Zhong Zi atau di Indonesia lebih populer dengan menggunakan bahasa Hokkian dan Teochew yaitu Bak Cang.

Zhong Zi atau Bak Cang yang berkembang hingga saat ini adalah Bak Cang yang terbuat dari beras pulut yang didalamnya diberikan bermacam-macam isi seperti daging babi, daging ayam ataupun Tausa (pasta kacang manis) yang kemudian dibungkus dengan daun bambu dengan bentuk meruncing seperti Intan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*